Tips Cara Merawat Baterai Hp Android Atau Smartphone Awet

Tips Cara Merawat Baterai Hp Android Atau Smartphone Awet

Smartphone kamu memiliki daya komputasi yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan tekonogi komputasi yang dimiliki NASA ketika mereka meluncurkan awaknya di Appollo 11 menuju bulan. Keseharian kamu pun tidak lepas dari gadget kesayangan kamu ini. Dari menelpon, main games, membuat catatan, mendengarkan musik, menonton film, sosial media, dan masih banyak lagi.

Akan tetapi hingga saat ini, dengan penggunaan yang semakin tinggi, semakin cepat habis pula baterai dalam mendukung kegiatan yang beraneka ragam. Dan artikel ini akan membahas beberapa tips untuk memaksimalkan penggunaan gadget kamu sehari-hari, diluar tips standar yang biasa kamu temui di artikel- artikel lain.

Memory Effect

Mungkin dulu, ketika telepon selular belum lama hadir diantara kegiatan keseharian kamu, sering mendengar istilah Memory Effect. Istilah ini sesungguhnya akrab dengan baterai dengan teknologi baterai berbasis Nikel, yang lazim digunakan di ponsel generasi awal. Kamu harus mengosongkan baterai hingga 0, lalu charge hingga 100%. Karena jika tidak baterai kamu akan mengingatnya dengan beda.

Tapi kini baterai sudah menggunakan Lithium Ion, dan memory effect sudah tidak berlaku lagi. Untuk memaksimalkan penggunaan baterai jenis ini, kamu hanya perlu seringkali mempertahankan baterai ini diatas 50%. Karena jika kamu menggunakannya dari 0 - 100% secara rutin, justru akan mengurangi umurnya. Tidak perlu juga charge terus-terusan, untuk menghindari overheating.

Dan dari Apple sendiri disarankan untuk full discharge sebulan sekali untuk kalibrasi

Pertahankan suhu yang stabil

Perkara overheating adalah salah satu musuh sehari-hari baterai smartphone di cuaca tropis. Baterai kamu akan lebih cepat habis jika berada di suhu yang tinggi. Meski kamu tidak menggunakannya. Pada suhu 40 derajat celcius, baterai kamu akan berkurang kapasitasnya sebanyak 35% dalam setahun. Jadi, sebaiknya jika sudah mulai terasa hangat, lebih baik kamu behenti dulu dan mengistirahatkan smartphone kesayangan kamu.

Kurangi Wireless Charging

Meski terlihat dan terasa lebih nyaman dibandingkan charging menggunakan kabel biasa, wireless charging bukan tanpa cela. Metode ini mengeluarkan suhu lebih tinggi disekitar area charging. Dan seperti poin diatas, suhu tinggi adalah musuh baterai kamu.
Kurangi Penggunaan Yang Menghabiskan Baterai sampai 0%

Ketika baterai Lithium-Ion sampai ke 0%, mereka berada di posisi yang tidak stabil, dan lebih berbahaya untuk melakukan proses recharging. Mungkin kamu pernah mendengar kasus smartphone yang meledak ketika digunakan ketika charging? Nah sekarang kamu tahu sebabnya. Hal ini sangat jarang terjadi, karena baterai jenis ini sebenarnya sudah memiliki metode discharge seperti sekring untuk menonaktifkan baterai ketika baterai mencapai total 0%.

Jangan Terlalu Khawatir

Baterai smartphone didesain untuk bertahan selama kurang lebih 5 tahun. Dan kamu mungkin terkadang lupa untuk merawatnya. Dan Setelah membaca artikel ini, semoga kamu bisa lebih menghargai smartphone kamu dan baterainya.

Category: Pendidikan, Teknologi, Tips & Trik