Masalah Umum Pengukuran Dalam Psikologi

Pengukuran dengan kesimpulan adalah terutama karakteristik psikologi. 

Sifat abstrak atau atribut sebagai kecerdasan atau orang pernah tersebut langsung diukur tetapi harus disimpulkan dari perilaku yang diamati. Kesimpulan mungkin cukup cukup langsung atau. Jika orang merespon cerdas (misalnya, melalui penalaran dengan benar) pada tes kemampuan, ia dapat dengan aman disimpulkan bahwa mereka memiliki kecerdasan untuk beberapa derajat. Sebaliknya, kapasitas masyarakat agar Asosiasi atau koneksi, terutama tidak biasa yang, antara hal-hal atau ide-ide yang disajikan dalam tes dapat digunakan sebagai dasar untuk dalam menyimpulkan kreativitas, walaupun menghasilkan produk kreatif memerlukan atribut lainnya, termasuk motivasi, kesempatan, dan keahlian teknis.
Tipe skala pengukuran

Untuk mengukur setiap harta atau kegiatan adalah untuk menetapkan posisi yang unik sepanjang skala numerik. Ketika angka digunakan semata-mata untuk mengidentifikasi individu atau kelas (seperti pada punggung atlet pada tim sepak bola), mereka membentuk skala nominal. Ketika rangkaian angka yang mencerminkan hanya urutan relatif hal-hal (misalnya, keenakan itu-ketidaknyamanan bau), ini merupakan skala ordinal. Skala interval memiliki unit yang sama dan sewenang-wenang ditugaskan nol titik; satu skala seperti, misalnya, adalah Fahrenheit suhu skala. Rasio skala tidak hanya menyediakan unit-unit yang sama tetapi juga memiliki titik nol mutlak; contoh mencakup tindakan berat dan jarak.

Meskipun telah ada upaya cerdik untuk mendirikan psikologis timbangan dengan titik-titik nol mutlak, psikolog biasanya puas dengan pendekatan skala interval; skala ordinal sering digunakan juga.

''Referensi''
Untuk informasi lebih lengkap pendidikan psikotes lulus ujian, masuk TNI/POLRI/ CPNS  atau pasca sarjana juga untuk sukses tes dalam mendapat pekerjaan silahkan
klik => Disini


Baca Juga Tes Psikotes dan jawaban pada gambar Disini